Kutahu, bundaTanganmu tak pernah lepas berharap untukkudalam setiap do’a yang kau panjatkanKutahu bundaSenyummu selalu menyapa dalam setiap kata cintayang keluar dari lisanmuKutahu bundaMata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapkuIBU….SEMBILAN BULAN ENGKAU BERJUANG MENGANDUNGKULALU ENGKAU BERTARUH...
Rabu, 21 Desember 2011
Kamis, 08 September 2011
Gelar Doktor dan Etika Sosial
Penganugerahan gelar doktor kehormatan (honoris causa/HC) kepada Raja Arab Saudi oleh Universitas Indonesia (UI) menuai pro dan kontra. Rektor UI Prof Dr Gumilar Rusliwa Somantri, yang memberikan gelar tersebut kepada Raja Abdullah bin Abdul-Azis, 21 Agustus 2011 lalu di Istana Kerajaan Arab Saudi,...
Ke-Tuhanan dalam Diri Manusia
"Tuhan" ada banyak konsep yang mendasari kata ini hingga banyak terjemahan dari kata yang tertulis hanya dengan satu suku kata tersebut, beberapa konsep untuk merujuk kata Tuhan adalah konsep mono teisme, konsep polyteisme. Kata Tuhan merujuk pada suatu zat yang abadi dan supranatural biasanya dikatakan...
Jumat, 19 Agustus 2011
Puasa dan Kemerdekaan

Bagi masyarakat muslim Indonesia, bulan Agustus kali ini memiliki makna berbeda, yakni menjalankan ibadah bulan puasa sekaligus memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-66. Dalam kontek tersebut—baik bulan Ramadhan maupun 17 Agustus—keduanya menghadirkan momentum yang bertemu pada satu...
Pemimpin Peradaban
Kanjeng Nabi Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam adalah pionir peradaban paling sukses sepanjang sejarah ummat manusia. Di zaman akhir ini, kiranya tak ada peradaban yang tak diwarnai ajaran beliau. Politeisme, misalnya, kini kurang laku. Yang terlanjur punya banyak aktor tuhan dalam kanunnya lantas...
Jumat, 29 Juli 2011
Masuk UI, Dia Kayuh Sepeda dari Pati ke Depok Zalaluddin: "Itu janji saya kepada Sang Pencipta dan juga teman-teman."
VIVAnews - Janji adalah hutang yang harus dibayar. Karena janji itu jualah, Zalaluddin rela mengayuh sepeda dari Pati, Jawa Tengah, sampai ke Depok, Jawa Barat. Perjalanan bersepeda sejauh 600 kilometer lebih itu ditempuh Zalal untuk menggenapi...
perjalanan nadhar keterima di Universitas Indonesia Muhammad Zalaluddin Sofan Fitri

hm.... hari pertamaoleh pada 20 Juli 2011 jam 0:35terimakasih kepada teman-teman dan pihak2 yang membantu saya. dari kudus menuju semarang alhamdulillah bertemu dengan beberapa orang2 di pengalaman awal, sempat mendengar keluh kesah bapak hadi tentang anak-anak nya di sekitar jalan kudus...
Oleh-oleh Kehidupan dari "Ngonthel" Pati-Depok

KOMPAS/AGNES RITA M Zalaluddin, lulusan SMA 1 Pati yang memenuhi nadzarnya jika diterima di UI, bersepeda dari Pati hingga Depok.
KOMPAS.com - Awalnya, perjalanan Pati-Depok dengan sepeda onthel dilakukan Muhammad Zalaluddin Sofan Fitri (19) untuk menggenapi nazar yang...
Kamis, 28 Juli 2011
Reshuffle dan Manuver Politik Oleh Muhammad Mukhlisin
Lagi-lagi, isu reshuffle menguak kembali ke arena politik pemerintahan. Kali ini reshuffle muncul karena kinerja menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dinilai belum bekerja maksimal. Berdasarkan hasil evaluasi Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UK...
Sabtu, 18 Juni 2011
Demokrasi, Pancasila, dan Spirit Multikultural*
Euforia demokrasi pasca-Reformasi terasa semakin jauh dari solidaritas dan kebersamaan. Santernya gerakan radikalisme agama dan bentuk-bentuk kekerasan lain yang terus terjadi akhir-akhir ini menjadi bukti bahwa demokrasi kita sedang limbung. Berdasarkan survei Moderate Muslim Society (MMS), misalnya,...
Sabtu, 11 Juni 2011
Sedapnya Mie Instan, Sedapnya Hidup Instan
"Dengan kata lain kita tak mau kerja repot-repot untuk sekedar makan, ogah pergi ke pasar, beli cabe, bawang, sayur, beras, lauk-pauk, bawa pulang, diracik, dimasak, baru bisa makan. Kita sering tak sabar atau malas lalu membuat berbagai alasan—yang tak masuk akal. Tak sempatlah, tak pandailah,...
Jumat, 10 Juni 2011
Menunda Kiamat
Di suatu waktu yang terpaut jauh di depan dari sekarang. Ketika seluruh manusia sudah menilai buruk adalah baik, tidak ada lagi kebaikan (penilaian sekarang). Tolong menolong adalah buruk, orang yang menolong bahkan dianggap bodoh, goblok. Sebaliknya, mendholimi dianggap biasa, bahkan semakin mendholimi...
Langganan:
Postingan (Atom)