Sabtu, 09 Mei 2009

MAHASISWA PATI DI YOGYAKARTA TOLAK SEMEN GRESIK

Yogyakarta - Di Yogyakarta aksi mahasiswa dalam menolak pembangunan pabrik semen di Sukolilo dilakukan dengan menghadang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Yogyakarta.

Para mahasiswa menggelar aksi orasi di perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta, Sabtu (9/5) dibubarkan aparat kepolisian setelah membacakan pernyataan sikap. Dalam orasinya mahasiswa menyatakan berempati terhadap penduduk yang menolak dibangunnya pabrik semen di Sulkolilo, Pati Jawa Tengah.

Dalam pernyataan sikapnya, para mahsasiswa menuntut pemerintah membatalkan rencana pembangunan pabrik semen di Sukolilo. Kata mahasiswa, masyarakat di sana juga menolak dengan alasan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh eksplorasi pabrik semen tidak seimbang dengan keuntungan yang diperoleh.

Menurut humas aksi, Aditya, penolakan warga Sukolilo bukan tanpa alasan. Secara keseluruhan sumber daya alam di wilayah tersebut telah memberikan manfaat terhadap 91.688 jiwa penduduk di kecamatan Sukolilo dan 73. 051 penduduk kecamatan Kayen. Sekitar 15.873 hektar sawah di sana dialiri air dari pegunungan yang akan dieksplorasi pihak PT Semen Gresik tersebut.

“Bandingkan saja dengan tenaga kerja yang akan diserap sebanyak 2.000 orang dan 1.000 tenaga operasional dengan penduduk yang akan jadi korban,” kata Aditya.

Aparat kepolisian segera membubarkan aksi tersebut karena akan mengganggu rencana Presiden berkunjung di Gedung Agung yang hanya berjarak 50 meter dari lokasi aksi.(alm/anm/sum)


1 komentar:

pecinta alam vs penikmat alam mengatakan...

Salam kenal. Sesama penggiat "Bumi-hijau" boleh dong jika saling dukung?

Posting Komentar